Hi hawayu?
Ituh kamuh kirimkan, pangeran
Senang... sedih juga
Dan kalau ingat dulu...
Hatiku bertambah sedih :(
aku terbunuh sepi
bangkit...
siapa pun di luar sana
pegang jemariku!
tarik aku dari kubangan sepi...
"Mengapa kau bohongi aku!!?"
"Aku...,"
"Jawab!"
"..."
"Pembohong! Penipu! Aku nggak sudi mengenal manusia yang suka berbohong!"
Lalu derai air mata mengucur deras membasahi pipi. Kalimatnya begitu perih menusuk hati. Seperti jarum khayalan yang menghancurkan jiwa ber-asa.
KAU!
Kau ingin tahu mengapa aku berbohong?
Inginkah?
Meskipun tak ingin, INI, DENGARKAN BAIK-BAIK! Aku jawab pertanyaanmu!
Aku berbohong karena aku tak ingin kehilangan kamu. Aku tak ingin kehilangan malam-malam bergairah kita, yang tercipta diantara 2 HP. Mengertikah kamu? Mungkin tidak. Karena otak idiotmu dipenuhi gambar porno yang didownload dari analfantasy.com!!
Baik... maaf. Aku sudah bicara kasar. Tetapi pernahkah kamu berpikir tentang perasaanku? Kamu tak pernah ikhlas... "Ambilah. Tapi maaf, kutarik kembali..."
Cuih!
Huek.... CUIH!
Maaf.
Maaf...
Aku tidak bermaksud :(
Dalam hening hati.....,
Aduh!
Mengapa susah sekali memejamkan mata? Padahal jarum jam telah menunjuk angka 3 pagi.
Aduh!
Mengapa pula HPku tak berdering? Padahal aku ingin kamu menelepon.
Aduh!
Mengapa aku ini?
Selalu susah tidur! Padahal esok banyak pekerjaan menanti seperti penumpang menanti bis kota di halte kotor berdebu.
Aduh!
Aku ingin tidurrrrrr...,
Hmmm!
Ada Band adalah kamu
No Doubt adalah aku
Kita berbeda aliran
Tetapi malam itu,
Disaat kau menggelar konser tunggal,
Untuk pendengar tunggal - aku,
Semua beda menjadi satu :)
Tuhan punya taman surga,
Aku punya taman hati...
Diam-diam kudendangkan...
Di dalam hatiku
Ada sebuah kamar
Yang kukosongkan slalu
Karena...
Yakin akan tiba
Tamu istimewah
Siapakah tamu istimewah itu?
Mungkin ia tak perlu seistimewah pangeran
Cukup seseorang yang mengerti aku
Bahwa aku adalah yang egois
Yang keras kepala
Yang suka merokok
Yang menganggap cinta itu naif
Yang hanya ingin menikah 1 kali
Yang....
Pokoknya... yaaa gitu deh!
Lampu,
Sebuah puisi tentang lampu,
Yang kau rangkai untukku
Aku juga punya sebuah puisi,
Tentang lentera,
Karena aku tak pandai bermain lampu
.....
Lentera ini masih kupegang
Malam menjadi remang karenanya
Kukais lagi cerita usang kita
Coba menghibur hati
Bahwa cerita tentang kita,
Pernah ADA
Orang-orang berlari
Mengejari hari
Melupakan sepi
Sedangkan aku?
Masih saja disini
Memegang lentera
Tuk mengais cerita usang kita
Yang mungkin sudah kau lupa
Sudahkah kita merdeka?
Tak usahlah banyak bicara...
Sudah merdeka atau belum merdeka???
Ah... Sutralah,
Sutrah merdekah tapi teteup kejajah!
Lha wong Putri Indonesia aja,
Bisa2nya bilang : INDONESIA IS MY BIG CITY!!
O em jiiiiihh kekekekek!
MERDEKAAAAAAA!!
Jamannya orang udah merdeka, akyu baru belajar ngegitar, rek!
Oia, tadi ada wartawan Metro TV, ngeliput demo2 about Tibo Cs. 2 wartawan Metro TV yang baek2 hihihi ^^; yang satuna 'guteh (gue tuteh) banged' wakakak!Wassalam!Met merdeka!
Ingin kuhapus air mata
Membasuh luka di hati
Aku ingin melupakan pangeran,
Dan semua malam-malam indah kami...
Pangeran,
Sekarang aku tidak tahu kamu dimana?
Masihkah di kota budaya itu?
Atau menghilang ke negeri antah berantah?
Mungkin benar,
Kau telah pergi ke negeri antah berantah
Berlayar bersama keping hati yang terluka
Mengapa? Oh!
Mengapa?
Mengapa harus kuaduk cinta dan nafsu,
Ke dalam satu wadah bernama cangkir?
Bila ternyata larutan ini menjadi basi,
Karena tak tersentuh kamu, pangeran...
Aku tak menyalahkan siapa-siapa 'kok'
Aku hanya bertanya,
Karena kangen kamu...
Aku ini seperti tempayan,
Menunggu diisi gelas-gelas
Lalu kamu seperti apa?
Boleh kudeskripsikan?
Kamu itu seperti kucing,
Mencakar dan mengeong,
Apalagi kalau lapar!
Auuuuuuuuuuw....!!!!
Kado ajaib di pertengahan JUNE.
Dixie, Gejayan.
Kau dan aku.
Interogasimu; gagal ya?
Catatan ini akhirnya membawaku minggir ke tepi persimpangan. Bahwa karena inginmu yang kupenuhi, aku harus kehilangan bahagia-bahagia pada malam-malam sepi nun pekat.
Kau, sekarang dimana?
Bodoh!!!!!!!!
Aku idiot!!!!
You're imaginative!
Betulkah tulisanku itu? Yang diatas itu? Mungkin salah, namun maknanya tetap seperti itu, seperti yang kita tahu. Dan kau pun begitu... layaknya belaian kasih ibu, aku merasakan kau hadir meskipun hanya lewat kata.
Ini salah.
Ini benar.
Ini tetap bahagia.
Selama bersama kau, pasti bahagia.
Sudah lama kamu tak menyapa aku
Benda mungil itu membisu,
Enggan menyapa apalagi bertutur
Kemana angin membawa semua episode tentang kita?
Ataukah kamu sendiri yang ingin pergi?
Mungkin iya... ya?
Padahal, aku masih mau sama kamu
Mau melewati hari,
Dengan perasaan berdebar-debar
Ah indahnya sebuah mimpi
Karena,
Bagaimana bisa kita melewati hari,
Kembali bersama seperti dulu,
Meskipun terpisah jutaan langkah?
Kamu kan tidak mau lagi
Kamu sudah pergi,
Kembali atau tidak,
Aku nggak tau laaaaa....
Pangeran D,
Kamu suka Ada Band, kan?
Masih ingat gak malam itu?
Kamu menelponku,
Memetik gitar, bernyanyi... lagu-lagu Ada Band :)
Konser tunggal untuk pendengar tunggal.
Sekarang, kemanakah malam-malam itu?
Mungkin sudah pergi bersama pesawat pagi ini...
Untung saja,
Samudera membentang di depan sana,
Kalau tidak,
Sudah kupaksa kaki berlari,
Mengejar harapan ego,
Seperti pepesan kosong...
Telah kunamakan malam-malamku sebagai The Most Wonderful Night. In the name of na***, kita bersatu.
Pada hari-hari lalu kita bertemu secara tak sengaja dalam sentilan cemooh menggoda, aku tertawa pasang. Kau, KENA! Seperti Jerry tikus terperangkap dalam jebakan Tom kucing. Setelahnya; akulah si tikus yang terperangkap dalam buaian kau (tentu si kucing yang berubah menjadi macan). Auman kau, seperti rintihan dan rintihan kau seperti auman puas... :? Maybe?
Kau, masih disana. Jauh berjuta kilometer dari tempatku duduk. Disini, aku menatap layar monitor butut sembari menanti kalimat berbaris rapih dari kau.
Kalimat kau, seperti pidato kenegaraan dari seorang Pangeran. Aneh ya? Tapi asik!!
Kunamakan kau, PANGERAN DON** :)
Sadarkah kau?
Tidak; mungkin... :???
Hidup adalah sebuh perjalanan
Tak ada hentinya melangkah
Hingga maut menjamah
Hidup adalah suatu pembelajaran
Takkan berhenti hingga
Ajal meminta selembar nyawa...
Hidup adalah perjalanan dan pembelajaran
Dari perjalanan kita belajar,
Dengan belajar, kita bisa
Melanjutkan perjalanan...
Yess...
Life is a journey
teman,
aku menunggu
meskipun telah lama
Ada banyak cerita dan kreatifitas yang mengalir dari sebuah blog. Blog, bukan saja tempat kita mengeluarkan semua curahan hati -curhat- but lebih dari itu; blog tempat kita berekspresi semau-gue, memamerkan pada orang tentang kemampuan kita mengolah kata-kata.
Yep, saya sendiri memiliki begitu banyak blog yang akhirnya membuat saya pusing sendiri. But, mulai hari ini, saya akan menghapus satu demi satu blog2 tersebut, agar pihak BLOGGER sendiri enggak dirugikan hehehe.. secara semua itu gratisan. Btw, siapa sih yang nolak gratisan gini hari?
Anyhoo, next beberapa blog yang mongken masih akan terus diaktifkan!
My AllBlogThis OneKayake itu aja deh :D
Blog ini teteup ada.. teteup jadi sejarah :D
Hohohohoho!!
Temans,
Saya pindah ke http://tuteh-pharmantara.blogspot.com atau klik saja
disini hehehe. Maaf kalo ada yang nyasar kesini karena gak pernah di apdet :P hehehe. See you dude.