Ide Menulis Profil Blogger


Banyak blogger yang tidak meng-update konten blog dan/atau memilih hiatus dengan alasan kehabisan ide menulis. Padahal ide menulis konten blog itu sangat banyak, lalu-lalang dengan bebasnya di sekitar kita, bahkan kadang melintas tanpa kita sadari. Saya pernah menulis Ide Menulis Blog agar teman-teman blogger segera bangkit dari hiatus; sama seperti saya dulu pernah hiatus cukup lama yang dibangkitkan kembali oleh dunia tulis-menulis. Karena, saya merasa rugi apabila tulisan hanya beredar di media sosial seperti Facebook, misalnya. Kira-kira begitu.


Kelas Blogging NTT dengan mentor baru Pak Martin, telah mencetuskan satu ide menulis konten blog. Yaitu menulis profil blogger dalam materi kepenulisan. Ide ini, menurut saya, luar biasa. Jadi, tidak ada alasan bagi seorang blogger untuk tidak meng-update blog apalagi sampai berhenti nge-blog karena kehabisan ide menulis.

Siapa sajakah blogger yang bisa kita jadikan konten blog?

Siapa saja!

Akan tetapi, dalam Kelas Blogging NTT, Pak Martin menyarankan peserta untuk menulis profil blogger favorit mereka. Tidak perlu harus blogger ternama atau ngehits, cukup blogger yang menurut peserta sangat menginspirasi. Kalian bisa melihat tulisan Tika Pharmantara tentang Andra Alodita. Atau tulisan Ocha tentang saya. Haha. Pak Martin dan Aram Ismail pun pernah menulis tentang saya. Rasanya lucu ketika membaca tulisan orang tentang kita, tapi saya rasa itu ada baiknya juga sebagai refleksi untuk diri kita sendiri.

Panduan lengkap menulis profil blogger dapat kalian lihat di sini. Dalam menulis profil blogger ada hal yang harus diperhatikan yaitu pembukaan, isi, dan penutup. Isi sendiri terbagi dalam deskripsi sosok dan kisah perjumpaan serta manfaat dan rekomendasi.

Menulis profil blogger ini susah-susah gampang, menurut saya terutama jika kita tidak mengenal secara langsung sosok tersebut. Misalnya jika Ocha menulis tentang saya, setidaknya hampir setiap  hari kami berinteraksi sehingga dengan jelas dia dapat bercerita tentang saya. Tetapi bagaimana jika kita tidak mengenal dekat blogger yang bersangkutan tetapi kita sangat ingin menulis tentang blogger tersebut?

Carilah sebanyak-banyaknya referensi! Referensi blogger yang bersangkutan bisa diperoleh langsung dari situs mereka, atau bisa juga dari situs lain yang menulis tentang mereka. Perdalam juga aktivitas lain dari si blogger. Misalnya; aktivitas sosial mereka. Contohnya Om Bisot dan Kanaz. Banyak hal yang bisa diceritakan dari mereka berdua dan menjadi inspirasi kita. Om Bisot dengan Rumah Pelangi, misalnya. Atau Kanaz dengan kegiatan Blogger Hibah Buku, misalnya.

Semoga dengan membaca ini, semakin banyak blogger yang meng-update blog-nya :)

Mari terus menulis.
Mari terus nge-blog.

Happy blogging!


Cheers.

Share:

0 coment�rios