Mengapa Saya Pakai Blogger


Awal kenal blog, saya hanya tahu platform Blogger dengan hasil tautan menyertakan .blogspot itu. Entah saat itu Friendster termasuk platform nge-blog atau layanan media sosial sejenis Facebook dan Twitter. Kemudian saya mulai mengenal platform lain sekaligus mengklaim nama/user seperti Wordpress, Multiply (sudah lama banget almarhum layanan ini), Tblog, Live Journal, hingga menyentuh Wix, Blog, dan Webs. Dunia ini internet menyediakan begitu banyak platform nge-blog gratisan. Silahkan pilih, tergantung selera masing-masing, karena semua punya kelebihan dan kekurangan.


Sempat terjadi semacam perdebatan di dalam batin saya tentang platform nge-blog. Mau pakai Blogger, Wordpress, Tblog (saya pernah punya akun juga di tblog), Wix, Blog, atau Webs? Pada akhirnya perdebatan itu memutuskan saya tetap memakai Blogger. Akun di Wordpress tidak diteruskan. Akun tblog sudah lenyap, sepertinya, karena sudah tidak dapat dibuka. Hehe.  Mungkin pula layanan tblog sudah tidak ada, saya belum tahu pasti informasi tentangnya. Jangan ditanya akun pada platform lainnya. Sudah dapat dipastikan hancur jadi debu saking tidak pernah lagi disentuh. Huhuhu. Jahat ya, saya.

Di Blogger, sudah banyak blog yang saya bikin. Dipilah-pilah berdasarkan tulisannya (pribadi, cerpen, puisi, hingga blog traveling). Dulu belum ada istilah niche blog. Tidak semua blog tersebut diaktifkan. Hanya beberapa saja yang saya publikasikan, kemudian. Dan sampai sekarang saya masih bertahan menggunakan Blogger. 

Ada apa antara saya dan Blogger?

Haha. Ada deeeeeh :p

Baca Juga : Nge-blog Harus Menyenangkan

Mengapa saya pakai Blogger? Karena ini pendapat pribadi, bagi kalian yang punya pendapat berbeda silahkan tulis artikel sendiri tentang alasan kalian memakai platform tertentu dan share di sini atau boleh dikomen :) Tapi bukan paksaan. Ada dua alasan kenapa sampai sekarang saya masih betah memakai Blogger dan beberapa blog saya di Blogger masih aktif.

Alasan pertama saya memakai Blogger hingga saat ini adalah karena sama-sama satu payung dengan layanan e-mail yang saya pakai yaitu Gmail. Hal yang sama juga saya jelaskan pada teman-teman yang baru hendak membikin blog. Ini akan lebih mempermudah seandainya teman-teman, kelak, hendak me-monetize blog mereka. Monetize ini akan jauh lebih mudah apabila juga dilakukan, tidak hanya di blog, tapi juga di akun Youtube. Menghubungkan keduanya juga boleh.

Tapi bukan berarti saya tidak menyarankan teman-teman untuk membikin blog di Wordpress atau layanan gratisan lainnya. Saya kembalikan pilihan itu pada mereka.

Alasan yang kedua adalah terbiasa. Saya terbiasa memakai Blogger dan nyaman dengan semua layanannya sehingga enggan untuk meneruskan akun pada layanan blog lainnya. Saya terbiasa dengan dashboard Blogger; pos, komen, tata letak, halaman, sampai tema. Bahkan saya jadi tahu sedikit hal tentang html itu dari Blogger. Kalau kata orang-orang, sudah merasa sangat nyaman dengan Blogger sehingga enggan untuk pindah ke lain hati. Eaaaa. Kalau sudah cinta, mana bisa pindah begitu saja ke lain hati? ;)

Jadi demikianlah. Sampai sekarang saya masih pakai Blogger dan Insha Allah masih akan terus bertahan.

Bagaimana dengan kalian?


Cheers.

Share:

2 coment�rios