Ide Menulis Blog Itu Mudah


Sebagian blogger merasa kesulitan untuk meng-update blog dengan alasan tidak punya ide menulis. Padahal, menurut saya pribadi, ide menulis blog itu mudah (ditangkap). Ini ibarat memanfaatkan peluang ditambah sedikit percikan kreativitas. Semua hal yang terjadi dalam hidup ini, pengalaman hidup, merupakan ide awal yang dapat dipakai untuk dijadikan konten blog. Ulasan lengkap tentang ide menulis blog ini dapat kalian tengok di pos yang berjudul 5 Ide Menulis ini. Lantas, apabila ide menulis blog itu mudah, apanya yang sulit sehingga banyak blogger memilih hiatus? Waktu. Itu jawaban paling konkret. Waktu adalah kendala utama para blogger sedikit mengabaikan blog mereka.


Ide sudah ada, tangan dan jari sudah gatal ingin menulis/mengetik, foto-foto pendukung tinggal diambil di folder, tapi waktu tidak mengijinkan. Ada saja pekerjaan yang harus diutamakan. Dalam skala prioritas, menulis blog mungkin berada dalam urutan terakhir ketika kita sudah berkecimpung di dunia kerja. Kecuali, pekerjaannya memang berhubungan dengan dunia menulis, pasti ada saja waktu yang disempatkan untuk meng-update konten blog. Ini hanya dikarenakan kebiasaan: pekerjaan dan hobi berada pada lini yang sama. Saya bisa membayangkan teman-teman yang pekerjaannya betul-betul menguras pikiran dan tenaga, atau ibu rumah tangga (mom blogger) yang harus mengurus banyak perkara, pasti sangat sulit mengatur waktu untuk konsen menulis blog.

Sekarang mari berbicara tentang ide menulis blog yang menurut saya mudah. Ambil contoh sahabat saya yang akrab disapa Om Ihsan. Di suatu sore, saat jeda pertandingan dalam turnamen Ema Gadi Djou Memorial Cup, kami duduk mengaso di depan Stadion Marilonga sambil memesan kopi pada pedagang kaki lima di situ. Saat sedang mengobrol itu saya berkata, "Mereka ini pejuang ekonomi, Om. Ini sudah jadi satu ide untuk tulisan di blog!" Saya berkata begitu karena memang sudah punya coretan tentang para pejuang ekonomi tersebut serta beberapa fotonya. Keesokan harinya Om Ihsan sudah ngepos di blonya. Silahkan baca tulisan tentang pejuang ekonomi itu di sini. Siapa sangka, nongkrong yang sehari-hari kami lakukan di sela-sela pertandingan dapat menjadi satu pos blog yang bermakna?

Contoh lain ide menulis blog itu datang dari aktivitas JMKK yang saya lakukan hampir setiap malam. Setiap JMKK selalu ada cerita baru meskipun dilakukan atau melewati rute yang sama. Misalnya; apabila Senin sampai Jum'at Jalan Eltari tidak seberapa ramai, maka pada malam Minggu Jalan Eltari pasti sangat ramai oleh kaum muda. Apa yang dilakukan kaum muda di Jalan Eltari (Ende)? Nongkrong di pinggir jalan berharap wifi gratisan, nongkrong di Miau-Miau Cafe, atau hanya sekadar duduk mengobrol. Asyik kan? Itu pun dapat menjadi ide untuk menulis blog.

Dan masih banyak contoh sederhana lainnya. Tinggal menangkap peluang dan memercik sedikit kreativitas. Jangan terpaku pada apa yang tersaji di depan mata, tapi tambahkan informasi ini itu yang sekiranya relevan dengan tulisan kita. Saya pernah menulis tentang hobi menanam sayur yang dilakukan di belakang rumah serta hobi nge-craft, tentu saya juga menulis tentang manfaat bahan-bahan dapur untuk kesehatan, menulis opini itu pun perlu, nge-review filem juga asyik, apalagi menulis kegiatan melancong. Saya yakin semua orang punya ide untuk menulis blog, tinggal mencari waktu yang pas saja.

Tapi kalau sudah hobi-nya nge-blog, cukup tidak cukup waktu, blog pasti ter-update.

Bagaimana ... masih mau hiatus? Hehehe.


Cheers.

Share:

0 coment�rios