..:: LIbur eUy!! ::..
Oiiiiiittttt hehehe alo bola bulet, alo dunia *senyum manis* hari ini Teh off kerja, libur lagi, enak yak? :P makanya hari ini Teh bisa santai2 uhuuii, kemaren Teh tugas pagi, pulangnya dah jam dua, warnet full, banyak waktu buat ngebrows, sayang blog temen2 masih blum bisa di buka :/ ya udah, Teh chating aja deh aw, pas mo kuit gitu mbak Uyet ol di YM, yaaahhh kangen tapi ga bisa ngobrol .. mami vi3 juga, kemaren banyak kerja siy hihihi ga bisa ngerumpi lama2 ma Teh ^_* pulang rumah Teh hanging out bentar ma mama tuwa & ka Ni2, sore mereka mau ke makam pop yang baru selesai dikerjakan :) Teh nya malah bo2 siang, ngantuk banged euy, bayangkan, saking ngantuk plus capek ceting kali hewehwehew, Teh bangunnya dah jam 7 malem!! Ya oloh, molor bener sayah! :D langsung kecipak kecipuk mandi, trus Teh keluar ma ka Ni2, mesti bela beli deh, padahal back up untuk barang2 itu masih ada, Teh suka aja punya banyak persediaan hehehe :D biyar tomboy kan Teh butuh tetek bengek wanita ciehhh hehehe, alhasil Teh beliin sanex cologne, sanex deo, ponds, close up ma sikat, ugh, dah 3 bulan blum ganti sikat :P~~ ihikihikihik ... barang2 Teh yang penting mah itu aja, Teh punya banyak lipstik, ada yang dikasih, ada yang dibeliin, tapi Teh tetep ga pake lipstik tuw kalo kerja, kek banci *ngekek* Teh kalo keluar, entah itu kerja atau ke mana saja, yang dipakai cuman sanex cologne, deo, ma ponds, tiga senjata ampuh!! Minus bedak, soalnya wajah Teh kalo pake bedak suka berminyak kayak pabrik bimoli hihihi ... Dijamin pedenya sepanjang hari deh, suka aja ama aroma jeruknya sanex. Makanya semalam Teh beliin b'pey gatsby cytrus, eh doi malah manyun "Kok cytrus sy? Ga spicy? Enakan spicy loh .." Teh dengan santainya ngambil botol cologne itu trus bilang "Ya udeh, beli sendiri sana!!!" hewehwhew galak deh aw, b'pey cuman nyengir kuda *kek delman* aw aw aw pulang rumah dah jam sebelas, dikawal b'pey ma motornya. Ugh i like the way he loves me *kedip2* cieh hewhewhew ... Kemaren juga peyut Teh sakit2, ga taunya kata ka Nani itu dampak dari nature slim *^_^* ah jadi maluw, Teh pengen langsing sedikit neh ceritanya :P takut tuw baju tunangan ga muad pas hari H nya wahahaha
Ya udah, itu aja yang Teh jalanin kemaren, dunia pun tau kalao Teh ga punya banyak aktifitas selain kerja, selain ceting *lirik mami vi3* kekeke, oia, kemaren di cenel cinta ada yang klaim loh mi, kok Teh bisa jadi op cenel cinta? Salah satunya si Koko, katanya dulu justru mereka lah op cenel cinta, Teh mah cuek aja :p ga urus!! :D katanya siy, banyak affair cinta yang terjadi di cenel te es be .. uhuiiiiiii *batuk2 mecla*
Nah, tulisan di bawah ini berasal dari seorang teman bernama Sri Resnawati, yang tootyee sendiri lupa, waktu chat doski pake nick apa yah? dudutz deh tootyee!! hewhewhwe ...... tulisan ini membuat Teh sadar, kita harus lebih mengoreksi diri sebelum menilai orang lain kan?
From: "Sri Resnawati"
Good story to read... :)
" Kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah RASA PASTI bahwa kita DICINTAI... "
Ini ada cerita bagus yang sering mencerminkan tingkah laku kita
sehari-hari. Sebelum kita berkenalan dengan orang, seringkali kita sudah bertanya-tanya seperti apa, bagaimana orangnya, baik tdk, cakep/cantik tdk, asyik tdk. Scr tdk langsung, cara kita "screening" sesama mencerminkan bhw kita belum menerima orang apa adanya, atau conditional. Padahal, kita bisa mengubah cara pandang kita kpd orang lain dengan cara mengenalnya lebih dekat tanpa terburu2 menilainya.
SIKAP MENERIMA.
Dalam hati setiap orang ada kebutuhan untuk merasa dicintai tanpa harus diperiksa dahulu apakah ia pantas menerimanya. ~ Maurice Wagner : Joe agak pemalu ketika masih remaja, dan bahkan ketika sudah duduk di perguruan tinggi, ia juga tidak memiliki keberanian untuk mengajak kencan seorang gadis. Pada suatu malam, Jake yang tinggal di kamar lain di asrama yang sama memberinya tawaran yang tak dapat ditolaknya, tawaran untuk memperkenalkannya dengan seorang gadis, teman pacar Jake, yang kebetulan sedang berkunjung untuk liburan akhir pekan."Tidak, terima kasih," sahut Joe. "Aku tidak mau kencan buta." "Jangan khawatir dengan gadis ini," kata Jake meyakinkan Joe. "Julie gadis istimewa, dan percayalah ia cantik. "Tidak," ulang Joe."Ini bukan situasi yang mungkin gagal. Aku
bahkan memberimu jalan keluar,"papar Jake."Bagaimana ?" tanya Joe. "Waktu kita menjemput ke asrama mereka, tunggulah sampai ia keluar daripintu, lalu periksalah sendiri. Bila kamu memang menyukainya, maka baguslah,kita akan menikmati malam yang menyenangkan. Tapi kalau menurutmu ia jelek,berpura-puralah terkena serangan asma. Cukup dengan 'Aaahhggggg !' lalu kaupegang tenggorokanmu seolah-olah sulit bernapas.
Apabila ia bertanya, 'Ada apa ?' katakan saja 'Asmaku kambuh.' Jadi kencan itu kita batalkan. Begitu saja. Tidak usah ragu. Tidak akan ada masalah."
Joe ragu-ragu. Akan tetapi ia setuju untuk mencobanya. Apa ruginya?
Ketika mereka tiba di pintu asrama mereka, Joe mengetuk pintu, maka keluarlah gadis itu. Joe mengamatinya dan tidak dapat mempercayai matanya.Ia cantik sekali. Betapa beruntungnya dia ? Ia hampir tidak tahu harus berkata apa. Gadis itu juga mengamati Joe dan tiba-tiba, "Aaahhggggg!" Tampaknya tidak hanya mereka yang telah menyiapkan rencana darurat.
Kebanyakan kita, entah kapan, pernah ditolak oleh seseorang karena kita tidak cukup cerdas, tidak cukup jangkung, tidak cukup gagah, tidak cukup tampan, tidak cukup cantik, dan sebagainya ... Betapa beratnya ketika kita ditolak. Apabila kita menerima seseorang tanpa syarat, kita memberi mereka kebebasan untuk berada di luar diri mereka sendiri. Penerimaan yang tulus memungkinkan kita melihat nilai sesungguhnya seorang manusia. Seorang wanita muda yang pernah bertunangan dengan Mozart, sebelumia meraih ketenaran, seharusnya hidup senang, andaikata ia mau menerima Mozart tanpa syarat. Namun karena terkesan oleh pria lain yang lebih tampan,ia menjadi tidak suka kepada musisi ini hanya karena ia pendek. Wanita itu akhirnya memutuskan pertunangan mereka untuk pindah ke pelukan orang yang jangkung dan menarik.Ketika dunia mulai mengakui Mozart atas prestasinya yang luar biasa dalam bidang musik, wanita tersebut menyesal dengan keputusannya dahulu. "Aku tidak menyangka bahwa ia sejenius itu. Yang kulihat hanyalah bahwa ia pendek."
Sikap menerima mengkomunikasikan cinta dan nilai dan memberi orang percaya diri untuk menjadi seperti apa adanya. Sikap menerima juga memungkinkan mereka menjadi siapapun mereka sampai mereka menjadi apapun semampu mereka.
Jika kita mencoba memaksa orang agar mereka menjadi seperti yang kita inginkan, kecenderungan mereka untuk mempertahankan diri, keras kepala, dan sakit hati muncul. Namun, apabila Anda memberi mereka peluang untuk menolak perubahan itu,berarti Anda juga memberi mereka kebebasan untuk berubah.
Berhentilah menerima orang berdasarkan apa yang dapat, harus, atau akan terjadi pada mereka andaikata mereka mendengarkan Anda. Kita akan terus memandang seseorang melalui kacamata keharusan, kepantasan, tuntutan dan prasangka sampai kita menerima orang lain tanpa syarat.
Eugene Kennedy pernah berkata, "Ketika seseorang menghargai kita apa adanya, ia mempertegas keberadaan kita."
Huuuuppp, tatah bola bulet, tatah duniaaaaa back to my normal and real life dolo, sekali lagi maap bwat temen2 kalo Teh ga ada nongkrong di blog kelen, bukannya sengaja, itu emang kesalahan teknis, entah koneksinya, entah kompinya yang eror, entah karena ini NTT!! Tapi Teh yakin besok2 semwanya akan lancar kembali, soalnya Teh jugak harus postingin cerpen pesenan Thia, mami vi3 ama Aten <--- temen Teh di jogja ... tapi tblog-nya eror mulu .. so, Teh pamid ya .. tataaaaahhh mwa mwa .. koreka !!!!
Wassalam
tootyee -off- ^_^
ABOUT AUTHOR
Presiden Negara Kuning
tuteh.pharmantara@gmail.com
@Tuteh on Twitter
TutehPharmantara on Facebook
085239014948 fot WA (Chat Only!)
Follow us
POPULAR POSTS
Categories
Powered by Blogger.
0 coment�rios