Kangen Kamuh

Ingin kuhapus air mata
Membasuh luka di hati
Aku ingin melupakan pangeran,
Dan semua malam-malam indah kami...
Pangeran,
Sekarang aku tidak tahu kamu dimana?
Masihkah di kota budaya itu?
Atau menghilang ke negeri antah berantah?
Mungkin benar,
Kau telah pergi ke negeri antah berantah
Berlayar bersama keping hati yang terluka
Mengapa? Oh!
Mengapa?
Mengapa harus kuaduk cinta dan nafsu,
Ke dalam satu wadah bernama cangkir?
Bila ternyata larutan ini menjadi basi,
Karena tak tersentuh kamu, pangeran...
Aku tak menyalahkan siapa-siapa 'kok'
Aku hanya bertanya,
Karena kangen kamu...

Share:

0 coment�rios