Siyang panazzzzz ....

Jade pengen bugil aja neh ^^ kebangetan deh panasnya, tootyee yang ga puasa aja ga tahan gini, apalagi yang puasa yak? Duh, smoga mereka yang puasa diberi ketabahan ... amin ... he he he ... Oia, tootyee lama ga liad nick NthDEAD/NthMAN, dah sering gonta ganti nick yap ^^ kemana nick2 lama perginya? ... Ke negeri antah berantah kali ... {}
Taaaarrrraaattttttaaaaaaaaaaa !!
Ini cerpen yang tootyee janjikan itu heheh .. dah jadi. Ber2 Paha Montog bikinnya. Ga tau, englishnya tepat ga yap? Terserah deh, yang penting modal pede aja, toh kalo english nya ga bener, tinggal kasih alasan "loh, saya kan bukan orang barat yang tiap hari ngomong inggris ^^ ... dah mending saya ga pake bahasa ende heheheheh ..." asal banget ya?!
Hawaaaahhhhh miss samwan ... ;[ miss *him* so much .. duh .. ego super tinggi dakuw mesti dirubahhhhhhhhhh *promise* ... please forgive me .. hiks hiks hiks ... dakuw emang syalah ... :[
Akhir kata [kek kepsek kalo kasih ceramah aja ^^] tootyee cuman mo bilang, selamat membaca bagi yang mo baca! Selamat menghina bagi yang mo menghina! :P~ selamat bahagia bagi yang jatoh cinta! <--- asli ga nyambung ... xixixi .. Ga bisa kasih koment lagi, dah capek luar dalam neh ... tootyee kasih *mmmuuuwwwaaahhhhhh* spesial pake bibir seksi bagi yang sempetin liad blog ini hehehehe ... still thanks to mami mizz ^^ you are the best! Time to *cuci mata* go go go ....... !!!


@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@ ...


Antara Jakarta - Darwin


Surat dari Darwin

Dear my sweetheart Amanda ...
For the first i wanna say I LOVE YOU and nothing gonna change with our love. I'm sorry if just now i can send this letter for you. When i arrived in Darwin, i must finish many jobs in here. After 3 months without any contact between us, it's sure that you thought that you had forgotten by me. In reallity, i can't forget you and our love. Everyday you're always in my mind and my heart. It's really hard in my life to leave a girl that i love, after all thing that i'd did to her. You must know that you make me my life bright like the sunshine.
Amanda ...
I promise, next year i will be go to Indonesia. I will marrying you and we will be the hapiest couple in this world forever. No other reason just because love. It's true that i'm very love you. And i know that God give me a good partner for my life. Please say you love me in your letter, because it's like a thousand kissing from you. Trust me, trust my love and trust our love. Cause people who love each other must lived together, isn't it?
Amanda ...
I'm not a man who clever to write a letter. But a little story in this letter showing you all of my feel and my soul. And especially this is a picture of a thousand my love. I'm very happy if i remember next year i will be see you again in the church, became your partner in your life, wait me dear .... I luv you Amanda ...

With love,
Christopher


Amanda kembali menangis ketika ke sekian kalinya membaca surat yang diterimanya 1 minggu lalu itu, disisi pembaringannya suster Ita membelai-belai rambutnya dengan penuh kasih.

Surat Dari Jakarta

Dear Christ ...
Saya senang sekali menerima suratmu, meskipun datang pada saat yang tidak tepat. Entah dari mana harus memulai. Sejak kepulanganmu kembali ke Darwin 3 bulan lalu, hidup saya bagai tanpa nafas. Kamu tau bahwa saya tidak pernah mencintai pria sekuat dan sedalam ini. Padahal kita berbeda suku bangsa. Saat melihat pesawat yang membawa sosokmu mengudara, sebagian hati, raga dan cinta saya ikut terbang bersamamu. Amat saya sayangkan penugasan dirimu yang begitu singkat di kedutaan Australia di Jakarta ini ... 2 tahun ... 2 tahun menjalin kasih indah bersamamu. 2 tahun yang kita lewati bersama. Kebaikanmu, ketulusanmu dan cintamu sungguh tidak dapat saya lupakan seumur hidup. Banyak hal yang saya pelajari darimu. Arti mencintai dan dicintai, arti memiliki dan dimiliki, arti kesetiaan satu sama lain. Semua itu membawa saya terbang bersama seratus sayap cinta ke langit tanpa batas. Canda tawa dan bahasa Indonesia-mu yang kurang bagus, selalu bisa membuat saya ikut tertawa meskipun dalam keadaan berlinang air mata. Perhatianmu yang tulus membuat saya menyadari bahwa saya tidak sendiri dalam dunia ini.
Christ ..
Demi Tuhan, saya tidak menyesali hal ternoda yang telah terjadi antara kita. Karena atas nama cinta dan keikhlasan, saya menyerahkan semua untukmu. Saya sesungguhnya gembira, karena telah begitu menikmatinya, memberikannya dan meresapinya bersamamu ... meskipun 3 bulan kemudian, dirimu pergi, kembali ke tanah kelahiranmu. Membawa beban dihati. Saya ingin jujur, pada saat kepergianmu, saya tengah mengandung anakmu. Namun saya harus rela melepas kepergianmu, demi karirmu, demi masa depanmu. Saya tidak ingin merasakan kepergianmu sebagai pukulan berat, karena sekali lagi saya bahagia. Merasakan 'dia' di dalam tubuh saya sedikti demi sedikit mengobati rasa rindu saya padamu, pergi 3 bulan tanpa kabar. Karena saya yakin, dirimu di Darwin juga merindukan saya. Meskipun tidak ada telepon darimu sekalipun, kecuali surat yang saya terima minggu lalu. Satu-satunya media yang mengabarkan dirimu baik-baik saja dan selalu merindukan saya, namun tugas-tugas yang telah menanti membuatmu selalu lupa dan lupa menelepon atau berkirim kartu pos seperti janjimu.
Christ ...
Ini hal terpenting yang harus saya sampaikan padamu. Usia kandungan saya menginjak bulan kelima saat saya tiba-tiba mengalami pendarahan hebat terus menerus. Setiap hari. Saya amat tersiksa karenanya, tapi cinta telah menguatkan saya. Rasa sakit itu akhirnya membawa saya ke dokter. Sungguh tidak adil karena dokter menyatakan kandungan saya ternyata lemah dan saya akan kehilangan 'dia' ... maafkan saya Christ, karena tidak bisa menjaganya dengan baik. Susah rasanya mencerna semua ini. Semua yang terjadi pada diri saya. Saya mengenalmu, jatuh cinta, hamil dan kemudian kehilangan 'dia' pada saat dirimu tidak ada di sisi..... Demi Tuhan Christ, .. saya masih diberi cobaan lagi, karena akibat dari hilangnya 'dia' dari kandungan saya, infeksi rahim akut bersarang disitu. Seperti kemustahilan yang menjadi kenyataan ...
Christ ...
Saat saya mendiktekan surat ini (maafkan kalau bukan saya sendiri yang menuliskannya, suster Ita membantu saya), saya dalam keadaan lemah berbaring di diatas ranjang rumah sakit yang dingin. Jarak pandang saya saat ini adalah ranjang dan dinding rumah sakit yang putih ... Hari demi hari kondisi saya kian lemah. Sepertinya yang masih berfungsi dari tubuh saya hanya paru-paru dan jantung saja. Tapi sekali lagi, cinta telah menguatkan saya. Beberapa hari ini saya sering memimpikan seorang anak kecil bermain bersama saya, mungkinkah itu 'dia'? Kalau benar itu 'dia' ... artinya ajal saya sudah dekat, seperti vonis dokter.
Christ ...
Saat dirimu membaca surat ini, saya mungkin sudah pergi ... pergi jauh darimu, dari semua yang telah kita lewati bersama. Terbang jauh bersama seratus sayap cintamu. Saya mohon, tidak usah kembali ke Indonesia untuk menikahi saya. Jangan mengejar kesia-siaan, karena itu akan melahirkan kesedihan yang lebih dalam lagi untukmu. Semua ini, semua jalan hidup saya dan cinta saya, akan tetap saya kenang sampai akhir hayat saya. Hingga sang 'jubah putih bersayap' datang menjemput saya. Berjanjilah untuk mencari yang lebih baik dari saya. Itu akan mengantar saya pergi dengan tenang.
Christ ...
saya ingin mengucapkan terima kasih padamu. Paling tidak, saya telah mengerti arti sebuah cinta, cinta yang telah kamu hadirkan untuk saya ... cinta yang telah kamu berikan pada saya ... I love you .......

Salam sayangku...
Amanda ---


Di sudut kota Darwin yang hiruk pikuk, Christ duduk berlinang air mata. Disampingnya seorang pemuda, mahasiswa Indonesia, terpekur, larut dalam kesedihan pemilik surat yang baru diterjemahkannya .....


>>> dibuat tootyee tanggal 27 Okty 2003
thanks to Paha Montog ^^

@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@^@ ...

Share:

0 coment�rios