.:. selamat ulang tahun, bapak :))  .:.

Ugh bola bulet. Hari ini, 19 Juli 2004, almarhum bapak Teh ultah. Seandaina bapak masih hidup, usia bapak sekarang 70 tahun. Si tua yang tetap terlihat muda *persis Teh* hueheuhue. Banyak yang menyangka usia bapak baru 50 taon. Karena nanti sore kita bakal Yasinan di makam bapak, hari ini Teh tugas pagi lagi. Teh cinta dan sayang bapak, besar bwangeds,.. semua anak seperti itu kan? Kasih orangtua kepada kita, tak terhingga sepanjang masa!!



Karena Dia Bapakku::..

Pancaran cinta, kasih dan sayangnya
Memenuhi jiwa dan menjadi tali batin
Luapan amarah, kesal dan bencinya
Adalah visual kedisiplinan didikan
Lemparan canda dan humornya
Memecahkan tawa di saat tangis
Air mata duka dan sedihnya
Adalah pedoman hidup untuk belajar
Kecerdasan dan keterampilannya
Merupakan guru besar yang tak ternilai
Sikap demokrat dan pancasilaisnya
Menanamkan nilai lebih 'tuk telusuri hidup
Mengapa dia begitu dicintai?
Mengapa dia begitu disayangi?
Mengapa dia begitu dipanuti?
Mengapa dia begitu dihormati?
Mengapa dia begitu disegani?
Jawabnya hanya satu,
Karena dia BAPAK ku::..

Teh anen bapak. Anen semua leluconnya. Anen semua marahnya bila Teh berbuat salah. Anen semua petuah hidup yang terlontarkan dengan tak langsung bila Teh keliru. Anen semua kepintaran dan keterampilan yang dipunyainya. Anen semua ide kreatif yang muncul secara tiba2 darinya. Anen sosoknya yang 'serba bisa' baik dalam keluarga maupun masyarakat.

Teh sayang dan cinta banget sama bapak. Semoga arwah bapak tenang di alam sana meskipun di dunia Teh selalu berkelakuan macam2. Dalam 24 hidup Teh, Teh telah membuktikan pada bapak, bahwa untuk menjadi seorang wanita, tak hanya dibutuhkan kecantikan dan kemolekan diri, lebih dari itu, cerdas kreatif dan kebaikan hati adalah yang paling utama dalam hidup. Teh telah buktikan, sebagai anak bungsu dari keluarga yang mandiri, Teh telah ikut menjadi sosok mandiri *meskipun dikit2 masih manja :p* huehueuhue. Bapak adalah panutan, yang bersamanya Teh merasa terlindungi.

Panutan dan rasa terlindungi. Mungkin itu lah yang menyebabkan Teh ga bisa mencintai pria lain lagi, setelah Teh 'menemukan' sosok yang sama persis dengan bapak. Sosok ini sama seperti bapak. Tempat dimana Teh bisa bermanja2, bisa bertukar pikiran dan saling ledek. Cinta itu sulit untuk dilepaskan. Aneh kah Teh? Barangkali memang aneh banget yah? Entah lah,.. yang penting saat ini Teh mengerti arti mencintai itu seperti apa. Arti memberi sayang itu seperti apa. Dan Teh bahagia di dalam nya.

Teh cinta bapak, semoga arwah beliau diterima oleh Allah SWT sesuai amal ibadahnya selama hidup di dunia, Amin. Uhm, bola bulet.. udah dulu yah, just keep my blog from enemy! Whhoooo hehehehehe. Tatah bola bulet, salam buat bapak gag nanti sore? *wink* kekekekek. Higa higa *walking under the rain with my pop* huga huga, koorreekkkaaa!!!

Wassalam

Share:

0 coment�rios