.:. aih?! .:.


Bola bulettttt .. aih? Gimana dong, link managernya ternyata ga jalan. Begitu mau Teh reparasi, ternyata user na pulang : huhuhuhu. Hari ini Teh kembalikan link pake gaya manual aja deh yah. Nanti mo tanyak ke mami vi3 lagi deh. Semoga mami vi3 ol hueheuhue. Insya Allah beres.

Ini wiken yah, selamat wiken buat semua temen2 deh. Maling ayam tetangga rame2 yooook *dikejar penghuni blogger satu kampung ;p* huwahahaha. Yang jelas, nonton Afi dong, itu pasti! Ga rela melepaskan aksi my 5 boys itu. Sutha, Rifky, Randy, Leo dan Alvin .. moma wait yak kekekeke. I like them.

Nah, mumpung wiken, Teh pengen berbagi dengan teman2 yang mungkin belum menjadi anggota airputih.tk :) Ini adalah satu cerita, surat atau? Pokoknya dikirim oleh pak Wandi. Abhi Rhay, gpp kan kalau Teh posting di sini? Thx before *yeee abhi belum jawab kok ;p* kekekeke. Ini dia .. just read dan sadarilah, itu lah diri kita!!

Loading started,..

tadi malam, ada sebuah imel dari Tuhan.saya kaget, oh, Tuhan ikutan milis airputih?boleh juga tuh. ga semua milis diberi kesempatan dapet kiriman.isinya bagus, silahkan simak...ps. anda boleh membalas imel inidengan cara sederhana: bersyukurlah.
-------------------------------------------------
Saat kau bangun di pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepadaKU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin. Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja. AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk.

Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telpon, dan menelepon seseorang teman untuk mendengarkan gosip terbaru. AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang ke sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum mereka menyantap rizki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya. Yah, tidak apa-apa masih ada waktu yang tersisa dan aku berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, AKU tidak tahu apakah kau suka menonton TV atau tidak, hanya saja engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU.

Saat tidur KUpikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU kau sebut. Tidak apa-apa karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu. AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do'a, pikiran atau ucapan syukur dari hatimu.

Baiklah, engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU. Tapi yang AKU tunggu...ah, tak jua kau menyapaKU. Dari detik ke detik, dari menit ke menit, dari jam ke jam, hingga hari berganti lagi, kau masih mengacuhkan AKU. Tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU.
Apakah salahKU padamu? Rizki yang AKU limpahkan, kesehatan yang AKU berikan, harta yang AKU relakan, makanan yang AKU hidangkan, anak-anak yang AKU rahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU? Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapaKU, memohon perlindunganKU, dan bersujud menghadapKU.

Yang selalu menyertaimu setiap saat,
Tuhan.

Loading ended,..

Huaaah!! Sumpah Teh trenyuh banged. Diberkatilah orang yang telah membuat tulisan di atas. Diberkatilah!! Karena tulisan itu menyentuh sisi hati yang paling dalam dari Teh. It's so great! Sampai-sampai, telah 2 hari ini Teh selalu meninggalkan irc dengan quit msg,..

.:. ketika Allah menyapaku, aku tersadar, telah lama Aku tak menyapaNya .:.

Iya, kalau mau dipikir2, seperti itu lah kita manusia. Benar2 inget Allah kalaw sudah kepepet dalam hidup. Seperti satu halaman yang Teh baca dari buku karangan Andrew Matthews, Ikuti Kata Hatimu. Paragraf2 dari sub 'Mengapa Saya Perlu Musibah?' .. ini dia,..

Loading started,..

Kebanyakan dari kita pernah belajar bagaimana berubah. Akan tetapi, berubah bukan suatu hal yang mudah. Jadi, kita tetap melakukan apa saja yang selalu kita lakukan sampai akhirnya jalan buntu yang kita hadapi. Ambil contoh kesehatan. Kapan kita mengubah pola diet dan bersedia berolah raga? Jawabannya kalau kita sudah jatuh sakit dan dokter mengatakan, "Kalau kamu tidak mengubah gaya hidupmu, nyawamu melayang!" Ya, baru setelah itu kita termotivasi, bukan?

Dalam hubungan dengan orang-orang dekat, kapan biasanya kita menyatakan terus terang betapa sayangnya kita kepada keluarga, misalnya? Ketika perkawinan terancam perceraian, atau ketika keluarga telah berantakan?
Di sekolah, kapan kita belajar giat? Saat hampir tidak lulus. Dalam bisnis kapan kita mau mencoba ide-ide baru dan mengambil keputusan yang tepat? Ya, tatkala tak sanggup melunasi hutang. Kapan akhirnya belajar tentang pelayanan konsumen? Setelah konsumen berlalu!

Kapan biasanya BERDOA? Kalau hidup kita KACAU! "Tuhan yang Maha Besar, hamba-Mu sadar, hamba belum pernah berdoa lagi sejak hidup senang..."

Loading ended,..

Well, itu lah yang sempat Teh kutip. Kalaw dikutip semuanya, ga muad lah blog ini kekekekek. Yang jelas, ada kesamaan hal dari tulisan pertama dan tulisan kedua. Bahwasanya kita, Teh sendiri, atau anda(?) pada umumnya seperti itu! Hmm, bukannya menggurui atau apa, yang pasti, tulisan2 itu begitu bagus. Subhanallah, ga ada kata yang lebih pantas dari itu untuk mengakuinya!!

Yup, Teh udahan dulu yah, mau jalan2 di kampung blogger nih hehehe. Kangen euy membaca postingan temen2 lagi. Maklum sibuk sama jadwal manggung Hulk Band gegege aw!! Bola bulet pingsang hueahueaueha. Tatah all, happy weekend buat semuah, hidup hanya satu kali, nikmatilah!! Do like I do, just smile and forget all paint ^^~ huhuuyyyyyyy... higa higa *nari2 jijay* huga huga, KOREKA!!

Wassalam

Share:

0 coment�rios