Flash Fiction
Flash fiction adalah cerita 100 kata. Karena kecepatan membaca satu cerita sama dengan hitungan menit, maka dinamakan flash.
Hahahaha. Memang ada hubungannya gitu? Sisaya hanya bisa angkat bahu sambil menjawab "Entah, yang penting rocker juga manusiaaa!!!" :PPP Apa kaitannya? Tetap gak ada tuh xixixi. Maaf, anda memasuki zona eror nya otak sisaya. Pegang tiang baik-baik, jangan sampai hilang kendali gitu loh.
Baiklah,
Membuat satu cerita itu = mudah dan tidak mudah. Sisaya udah sejak SD mencoba membuat cerpen dengan nilai kualitas yang rendah dan terkesan datar. Tak ada greget apa pun dari cerita/cerpen yang sisaya hasilkan. Namun sisaya puas :) Yang penting sisaya tidak merendam ide yang sudah ada di dalam otak. Kalau terlalu lama direndam, ntar kasihan blututnya basah hahaha.
Nah, membuat cerita yang panjang itu sih sudah biasa. Justru karena suka mbuletisasi dalam berkata-kata (nah loh, bingung kan? :P), sisaya terbiasa membuat cerita yang panjang-panjang sampai yang baca bingung dan matanya berair. Sama halnya dengan mengirim email :D *cuek aja* hahaha. Email sisaya untuk seorang sahabat bisa berlembar2 document!! Paling pendek 10 lembar.
Akhir2 ini, pada waktu yang tersisa antara pekerjaan kantor dan siaran, sisaya mencoba membuat cerita lagi. Maklom ide udah numpuk niy. Tapi sayang, saat cerita nya udah setengah 'jalan' sisaya justru mati ide!! Mampus gak tuh!? Kesian kan? *sedekah plis kalo kasian :P* hahaha. Sama seperti napsu udah di ubun-ubun trus ada gempa yang disusul sama tsunami setinggi 20 meter!! Waaaa.. pulau Flores bisa tenggelam dong wakakaka.
Nah, karena sering mati ide saat pertengahan begitu, sisaya memutuskan untuk membuat cerita 100 kata saja. Hwaaaa!! Mau tau gak?? Apa? Gak mau tau? Ya udah *cemberut*....
*duk!!* aduh ditimpuk pake durian :PPPP
Baiklah... ternyata ada yang mau tau hehehe. Begini *benahin rok* ternyata membuat cerita 100 kata itu SANGAT SULIT!! Pemilihan kata dan kalimat nya harus tepat agar 100 kata yang dihasilkan itu bisa dengan jelas menyampaikan apa yang kita inginkan dari cerita tersebut. Tuh kan, sulit banget. Sisaya kan suka bertele-tele dalam menyampaikan atau menggambarkan sesuatu (objek/subjek). Huah!! Pusing juga.
Tapi, berkat kerja keras yang mengakibatkan peluh bersimbah *awas burket* akhirnya sisaya pun bisa MEMBUAT CERITA 100 KATA!! Aduh, terharu dan bangga pisaaaan :PPPP Seperti bocah tk yang nemu permen satu kotak, seperti itu lah perasaan sisaya hehehe. Dan akhirnya sisaya pun ketagihan. Tadi aja langsung jadi 5 cerita 100 kata. Aaahhh puas *senyum sumringah*
Uhm.. ada gak yah penerbit yang mau menovelkan antologi cerita 100 kata? Kalau ada, kabar kabari ke sisaya yaaaa, biar sisaya bisa cek dan ricek lagi. Aduh, was-was juga nih ehehehe *gaya pisaan* :PPPP
Contoh cerita 100 kata dari sisaya :
Dino membuang puntung rokok ke selokan. Sudah setengah jam dia berdiri di depan gerbang sekolah, menanti kepulangan Meming, kekasihnya.
Matahari menyengat tak dipedulikannya lagi. Pada hari terakhir ini ia ingin melihat wajah manis itu sekali lagi.
Gerbang sekolah terbuka, rombongan murid mulai berdesakkan. Yang tak punya kendaraan terpaksa menepi, memberi jalan mobil dan motor yang tak henti membunyikan klakson.
"Meming!!" jerit Dino. Cewek manis berambut panjang nampak tertawa kecil bersama teman-temannya.
"Meming..."
Dino tersenyum. Kemudian tubuhnya melayang-layang di udara.
"Meming, kecelakaan itu telah memisahkan kita, sayang. Tapi percayalah, aku masih mencintaimu."
Pusaran angin menjauhkan Dino dari bumi, menuju alam penantian.
Hahahahahahahahahahahaha *tertawa bahagia* akhirnya bisa juga. Boleh di-chek, cerita diatas terdiri dari berapa kata. So sisaya ngantuq!! Bye bye all, have a nice weekend! Jangan lupa vote Bojes, duh jadi gimana gitu ngeliat sisaya punya suami masa depan itu deket2 si Tiwi ^_^ hehehe happy day!
mami vi3, miss u, gak ol ym lage kah? *sad sad sad*
abhi Rhay, thx 4 all ur information.
elly, blog cerpenmu bagussss banget *mupeng*
platter, ugh.. miss u gitu loh.
trakir? aaahh WASSALAM woi woi :PPP
0 coment�rios