Api dan Hujan

Teman, saat ini ku melihat tidak ada lagi keceriaan di wajahmu. Aku tau, kau coba menyembunyikan galau dan kecewa di dasar hati, namun riaknya tergambar jelas di matamu. Ada kah kau sadari, ini merupakan balasan atas sikapmu yang tidak pernah bisa dewasa dan terlalu childish? Dapatkah kau sadari bahwa dunia tak mudah untuk digenggam apalagi hati seseorang? Ada marah yang bisa membuat dia pergi.

Teman, Rama menyayangi dan mencintaimu setulus hati. Seperti ungkapan Rama padaku. Rama tidak bisa melupakan sekian tahun perjalan cinta kalian. Ya, kuakui, cinta yang tidak bisa dibilang mulus. Pertentangan dari pihakmu dan pihaknya selalu mewarnai ceria cinta kalian setiap hari. Tapi selama ini, kau kuat bertahan dalam terpaan badai, pun saat ombak menghempaskan tubuh mungilmu ke karang terjal. Kau tetap bangkit .. lalu berdiri tegar dan tersenyum.

Teman, Romi tak menyayangimu seperti yang kau kira. Kau tak mengenal Romi seperti yang diduga. Dia adalah sepenggal cerita yang harus dibuang dari rangkaian kisah yang telah terukir indah antara Kau dan Rama. Kau dan Romi adalah sama. Kau dan Rama adalah beda,.. namun perbedaan itu bisa kalian lewati selama ini, lalu mengapa dengan kehadiran Romi, kau menjadi tak karuan begini? Mengapa dengan kehadiran Romi, semuanya menjadi .. *cling* hilang dalam sekejap?

Rama menangis untukmu. Meskipun dia tidak bilang begitu. Tapi aku tau, mata nya yang berair itu adalah untukmu. Cinta yang terlukis jelas di wajahnya dapat kurasakan pula. Teman, dia menghujanimu dengan cinta yang aduhai, mengapa hanya karena kehadiran seorang Romi yang 'bukan apa-apa' menjadikanmu seperti lupa pada semua kebahagiaan-mu bersama Rama? Oh teman,.. Rama adalah nadi mu dan kau adalah darah yang mengalir di dalam nadinya! Why oh why? Selalu saja aku bertanya dan tak jua kutemui jawabnya.

Teman, saat kau tergila-gila pada bait lagu ini,..

Apalah mau-mu kasih, kau pilih diriku di dalam hidupmu
Nyatanya kulihat kini tak bisa kau coba untuk setia
[yang dinyanyikan KD]

Sebenarnya lagu itu untuk siapa? Saat itu, saat aku tak peduli batrei hp-ku low hanya karena kau ingin mendengar lagu itu dari hpku, aku mengira Rama akan berpaling dan mencoba melirik wanita lain. Nyatanya??? Sungguh terbalik! Seperti perahu yang dihantam ombak begitu saja. Ternyata, lagu itu lebih pantas dinyanyikan Rama untukmu!!! Teman!! Ada apa dengan mu?? Karena meskipun saat ini kau tertawa bahagia .. aku tau .. deep inside you heart, kau terluka dan kecewa. Bukan karena Rama, tapi karena ulah mu sendiri. Teman .. ada apa denganmu?

Teman, banyak alasan yang kau beri untukku. Banyak pernyataan yang kau coba masukkan ke benakku, sayang,.. semua itu bullshit! Tak satu pun benar. Hari ini kau bilang 'A' besok yang 'A' bisa menjadi 'B' demikian seterusnya. Berubah-ubah tanpa kau sadari bahwa aku dan juga yang lain, bukan lah anak kecil yang mudah dijejali dengan kepalsuan semata. Jadi teman,.. dirimu kenapa? Mengapa menjadi plin plan dan menjadi manusia yang tak bisa dipercayai omongannya? Omonganmu seperti naik turunnya kurs .. sebentar naik, sebentar turun. Selalu berubah.

Aku hanya bisa menyimpulkan.
Kau terjerat NAFSU pada Romi. Kau tak mencintainya. Yang kau cintai itu Rama. Seperti Rama mencintaimu. Tau kah kau, Rama mencoba mendekati wanita lain, tapi selalu aku bertanya, cinta kah dia pada wanita-wanita itu? Tidak, aku yakin seyakinnya, Rama tidak mencintai mereka. Mereka hanya lah tempat Rama melarikan diri agar sejenak dapat melupakanmu. Namun untuk melupakanmu secepat itu, mustahil. Kenapa aku mengatakan ini? Karena aku tau, Rama masih suka mencari informasi tentang mu .. begitu.

Teman, cinta itu sulit bila kita membuatnya sulit. Namun cinta itu mudah bila kita membuatnya mudah. Teman, Tak ada hati yang mau di-duakan. Termasuk Rama. Dirimu pun bila di-duakan pasti tak terima dan protes. Cemburu dan marah-marah pada Rama bukan? Teman, apa yang bisa aku katakan sekarang adalah, bila kau memang sudah tak menginginkan Rama, lupakan lah Rama. Biarkan dia menjadi sejarah di dalam hidupmu. Bila kau masih menginginkan Rama, lupakan Romi dan berusahalah membangun kembali cinta kalian.

Namun bila hati mu ternyata memang menginginkan Romi, lupakan lah Rama. Karena itu hanya akan menyakiti kalian semua. Aku bukan siapa-siapa yang pantas bilang begini. Aku bilang ini, karena aku teman-mu. Well, bila pun kau masih menganggap nya begitu. Aku menghindarimu karena aku tak ingin mendengar cerita-mu yang 'pedih' menurutku. Meskipun membahagiakan mu.

Teman, bila hatimu BENAR-BENAR telah memilih ROMI, maka bahagia lah dengannya. Jadikan dia RAJA di dalam istana hatimu. Jangan pandangi Rama sebagai milikmu lagi. Biarkan dia mencari cinta yang lain. Oke teman,.. sederhana-nya,.. anggaplah kau dan Rama seperti API dan HUJAN. Kalian berbeda. Kalian tak sama. Oleh karena itu tak salah kau memilih yang 'sama' dengan-mu dalam semua artian. Oke teman, ini hanya lah ungkapan hati dari seorang teman yang turut menjadi saksi cintamu selama ini. Aku keluar dari episode cintamu bersama Romi. Kita tetap berteman bukan? Tapi itu bukan alasan bagiku untuk menjadi saksi cintamu bersama Romi. Tidak lagi.

Thanks untuk tetap menganggapku temanmu. Karena aku akan tetap menganggapmu sebagai temanku.

[For my friend,..]

Wassalam.